Tuesday 17 May 2016

Pohon Dewandaru Kayu Pembawa Wahyu Dewa

Pohon Dewandaru Kayu Pembawa Wahyu Dewa
Pohon dewandaru dalam terminologi jawa dapat diartikan sebagai kayu ‘Pembawa Wahyu Dewa’. Kata dewandaru banyak dijumpai dalam kisah pewayangan maupun dalam khasanah bahasa Jawa Kuno maupun sansakerta. Karenanya tidak mengherankan jika kemudian pohon bernama dewandaru ini kemudian sarat dengan mitos.
Pohon dewandaru dikenal juga sebagai asem selong, belimbing londo, ceremai londo, atau cereme asam. Dalam bahasa Inggris pohon yang dipercaya mempunyai kekuatan magis ini disebut dengan Surinam Cherry, Brazilian Cherry, atau Cayenne Cherry.
Sedangkan nama ilmiah tumbuhan ini adalah Eugenia uniflora L., yang mempunyai beberapa sinonim diantaranya Eugenia michelii Lam., Eugenia oblongifolia, Eugenia zeylanica Willd.
Diskripsi Pohon Dewandaru. Dewandaru (Eugenia uniflora) merupakan tumbuhan perdu dengan tinggi mencapai 5 meter dan hidup menahun. Batang pohon dewandaru tegak, berkayu, berbentuk bulat dengan kulit kayu berwarna coklat. Buah dan daun dewandaru (Eugenia uniflora). Dari bentuk buahnya inilah pohon ini kerap disebut belimbing londo. Daun dewandaru merupakan daun tunggal, berwarna hijau berbentuk lonjong dengan ujung dan pangkal yang meruncing. Daun berukuran sekitar 5 sentimeter dengan tepi daun yang rata dan pertulangan menyirip. Bunga tunggal dengan daun pelindung kecil berwarna hijau, mahkota bunga berwarna kuning sedangkan benang sari dan putik berwarna putih. Buahnya buni (bulat) dengan diameter sekitar 1,5 cm, berwarna merah. Bijinya kecil, keras, berwarna coklat. Tumbuhan dewandaru tersebar di daerah Amerika Selatan seperti Suriname, Brazil, Argentina, Urugay, dan Paraguay. Di Indonesia, tumbuhan ini dapat ditemukan di beberapa tempat di pulau Jawa, Sumatera, dan pulau-pulau kecil sekitarnya. Salah satu daerah yang dikenal sebagai habitat dewandaru adalah kepulauan Karimunjawa. Di tempat terakhir, kayu dewandaru sangat kental nuansa magisnya.
Sejarah persebaran pohon dewandaru (Eugenia uniflora) hingga ke Indonesia belum diketahui secara pasti. Kecuali berbagai mitos turun temurun yang berkembang di masyarakat.
Mitos, Khasiat, dan Pemanfaatan. Terutama pada masyarakat jawa, keberadaan pohon dewandaru sarat dengan mitos. Mulai dari mitos soal asal-usulnya hingga berbagai khasiat magis sebagai kayu sakti dan bertuah. Karenanya, kayu dewandaru kerap kali dimanfaatkan untuk membuat aksesoris semisal tasbih, gelang, akik (batu cincin), dan kalung. Beberapa mitos terkait pohon dan kayu dewandaru diantaranya adalah: Kayu (batang) dewandaru (Eugenia uniflora) yang kerap dipercaya sebagai kayu sakti dan bertuah.
Pohon dewandaru di tanam oleh Sunan Nyamplungan, putra Sunan Muria, setelah mendapatkannya dari Cina.
Seorang bernama dewandaru yang menjadi rebutan antara Kurawa dan Pandawa lantaran dipercaya menjadi kunci untuk menguasai dunia. Agar tidak dapat diperebutkan, orang ini berubah menjadi pohon. Pohon ini lah yang diyakini tumbuh digunung kawi
Aroma kayu dewandaru sebagai sarana pencapaian kesempurnaan dalam ilmu kanuragan.
Dipercaya memiliki khasiat sebagai pengasihan, menambah kharisma, dan pengusir gangguan gaib.
Di balik khasiat mistis yang dipercayai oleh sebagian masyarakat, pohon dewandaru ternyata memiliki berbagai manfaat yang teruji secara klinis.
Buah dewandaru selain mengandung air juga mengandung protein, karbohidrat, dan vitamin C. Kulit kayunya mengandung tanin. Sedangkan daunnya banyak mengandung minyak atsiri, saponin, flavonoid. Dengan berbagai kandungan yang dipunyainya, dewandaru (Eugenia uniflora) dapat dimanfaatkan sebagai peningkat kualitas astringent, mengurangi tekanan darah tinggi, penurun kolestrol, penurun metabolisme lipid, dan antioksidan.
Sepertinya kita tidak boleh terlalu terlena dengan berbagai khasiat mistis yang dipunyai pohon dewandaru (dan pohon ‘bertuah’ lainnya). Sebaliknya, berbagai keyakinan yang berkembang di masyarakat tersebut hendaknya memacu kita untuk mengeksplorasi kandungan dan khasiatnya secara klinis dan ilmiah.
Bisa jadi, para pendahulu kita mencoba memberitahu kita tentang manfaat besar suatu spesies, faktor tingkat pemahaman dan pengetahuan lah yang kemudian merubah pesan tersebut menjadi serangkaian kisah mistis dan magic.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae. Divisi: Spermatophyta. Subdivisi: Angiospermae. Famili: Myrtaceae. Genus: Eugenia. Spesies: Eugenia uniflora.
Namun bagi siapa saja yang percaya dan yakin dengan tuah dari pohon dewandaru terutama yang ada digunung kawi untuk kekayaan. sekarang sudah sy temukan cara dan kunci nya yang lebih praktis dan bisa dilakukan dirumah sendiri tanpa harus terus menerus pergi ziarah ke gunung kawi.

untuk syarat yang pertama kita harus menanam pohon dewandaru yg bibitnya dari gunung kawi ( mutlak) ditanam di pekarangan kita.& untuk syarat yang kedua adalah kunci wasilah kekayaan yg harus dibaca setiap hari.....!
NB: untuk kunci wasilah kekayaannya bagi yang serius
hub: ki poyo yo (085876669627)
                    WA( 085876669627)
Mahar boleh dikirim nanti klo sudah terbukti berhasil dalam usaha!
Ingat semua itu hanya wasilah karena manusia wajib berusaha dan berdo'a
""semua tergantung dari rahmat allah swt."
                            Amin

No comments:

Post a Comment